“Toilet ini dalam keadaan ‘kotor’ dan masih dalam kondisi orisinil,” tulis iklan si penjual. “Siapa yang tahu berapa banyak cerita yang dipikirkan dan ditulis Salinger ketika dia duduk di `singgasananya ini. Toilet tersebut datang bersama sebuah surat dari Joan Littlefield yang membuktikan bahwa toilet penulis legendaris ini dicopot saat renovasi di rumahnya dan suaminya di Cornish, New Hampshire.
Menurut Joan, sudah ada banyak tawaran yang datang kepadanya untuk menjual toilet tersebut. Salinger meninggal Januari lalu pada umur 91 tahun. Karya terbesarnya, “The Catcher in the Rye”, telah terjual puluhan juta copy. Cerita mengenai keterasingan yang terjadi pada masa remaja dalam novelnya tersebut telah menjadikannya salah satu novel paling berpengaruh di era modern sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 1951 lalu.
Setelah tenar, dia mulai merasa kecewa terhadap dunia penerbitan dan pindah ke Cornish dimana dia mulai mengundurkan diri dari khalayak ramai. Kendati demikian, dia masih terus menulis, dan ditenggarai telah menyelesaikan sekitar 15 manuskrip. Menurut pihak penjual, ide-ide yang datang kepada Salinger ini kemungkinan datang kepadanya saat sedang duduk dan berimajinasi di atas toiletnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar